Potensi Pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Timur sering mendapatkan ketidakpastian cuaca dan ancaman bencana seperti banjir, kekeringan, dan tanah longsor sehingga dapat mengganggu produksi pertanian serta mengancam kesejahteraan masyarakat. Perubahan Iklim tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal seperti Emisi Gas Rumah Kaca, Pembuatan Energi, Manufaktur Barang, Penebangan Hutan, dan Pengunaan Transportasi. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyediakan sistem/Aplikasi yang mampu memprediksi iklim dengan akurasi tinggi sebagai sarana informasi yang relevan untuk kesiapsiagaan bencana yang dikenal dengan Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana (SKPB).
Melihat Kondisi tersebut, Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM) atas dukungan World Neighbors (WN) bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kab. Lombok Timur mengundang Sekretaris Desa dan Operator Sistem Informasi Desa (SID) dari 20 Desa yang pernah didampingi oleh LPSDM untuk Program Pengurangan Risiko Bencana pada tahun 2017-2021. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 30 - 31 Juli 2024 yang bertempat di RUPATAMA 2, Kantor Bupati Lombok Timur, Selong. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut ialah pengenalan aplikasi SKPB lebih detail sekaligus memperkuat kesiapsiagaan bencana di Desa, serta Pemerintah Desa diharapkan mampu mengisi Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) yang bertujuan untuk mengidentifikasi kapasitas desa dalam manajemen bencana melalui pengumpulan data secara online melalui situs kesiapsiagaan BNPB. Melalui PKD, akan diperoleh gambaran menyeluruh tentang ketangguhan setiap desa dalam menghadapi bencana, yang nantinya dapat digunakan untuk merumuskan strategi dan program peningkatan ketangguhan desa.
Berikut kami share tampilan Aplikasi SKPB dan untuk melihat Prediksi Cuaca silahkan Kunjungi https://inovastek.com/lotim