Di Tahun 2022 ini aktifitas seluruh masyarakat Indonesia mulai dilonggarkan, pasalnya, sejak 2 tahun berturut-turut Presiden Republik Indonesia menginstruksikan kepada semua lapisan masyarakat untuk menerapkan sosial distancing karena wabah virus Covid-19 yang merajalela. Namun pada tahun ini, semua aktifitas sudah mulai dilonggarkan tanpa harus mengabaikan prokes yang sudah ditetapkan Pemerintah. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi kita semua terlebih pada bulan Agustus ini merupakan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-77. Oleh karena itu, semua instanti Pemerintah baik Provinsi, Kabupaten hingga Pemerintah Kecamatan ikut berperan meramaikan penyambutan hari Kemerdekaan ini dengan mengagendakan berbagai macam lomba, seperti gerak jalan indah, pawai pembangunan, dan segala jenis mata lomba lainnya.
Di kecamatan sambelia misalnya, semua Desa diharuskan memilih salah satu mata lomba yang sudah ditentukan tanggal dan waktunya oleh panitia kecamatan. Terkait hal tersebut, Pemerintah Desa Dadap sendiri mengikuti mata lomba antara lain:
a. gerak jalan tepat waktu
Gerak jalan ini diikuti oleh semua perangkat Desa, staf Desa, dan BPD. Gerak Jalan ini dimulai dari Kantor Camat Sambelia hingga Kantor Desa Labuhan Pandan yang kira-kira mencapai Lebih kurang 10 KM. Mata Lomba ini membutuhkan energi dan stamina yang mumpuni, selain itu juga waktu sesudah sampai garis finish juga diperhitungkan. Makanya tah heran jika banyak peserta yang merasa kelelahan dan gagal mencapai garis finish. Alhamdulillah berkat kegigihan dan semangat Pemdes Dadap atas Pimpinan Regu yang diketuai oleh Kepala Dusun Ujung, yakni JUHAIRI kita semua bisa mencapai garis finish dengan tepat waktu.
b. Gerak Jalan Indah
Tim Penggerak PKK Desa Dadap juga tidak mau ketinggalan untuk ikut meramaikan pestival menyambut hari kemerdekaan RI ke-77. Tim yang diketuai oleh Ny. NURUL FAHMI dengan jumlah personil 21 Orang, mampu tampil nyentrik dan berhasil menghipnotis penonton dengan ciri khas topi dan yel-yel "Bara-Bara Bere". Keberhasilan tersebut didasari dengan latihan setiap sore guna mendapatkan hasil yang maksimal ketika hari H tiba.
c. Pawai Pembangunan
Lomba yang satu ini diikuti oleh kalangan umum di Desa Dadap, baik anak-anak, remaja, dan orang tua. Pakaian atau busan yang digunakan bervariasi, mulai dari Baju SD, Pakainan Adat, Kebaya, dan Petani. Bahkan ada yang berpakaian seperti ibu-ibu yang kelihatannya baru pulang dari Arab Saudi. Pada acara lomba ini, Jumlah Peserta membludak sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, mulai dari Lapangan Senanggalih sampai kantor camat sambelia.
Dari 3 mata lomba diatas, ROHANI sebagai Kepala Desa Dadap berterima kasih kepada Perangkat Desa Dadap, Tim PKK Desa, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi mengikuti acara penyambutan hari kemerdekaan ini.
Wassalam..